Salah satu negara tetangga Indonesia secara tegas menyatakan bahwa mereka tidak akan mengirim pasukan militer jika terjadi konflik bersenjata antara China dan Taiwan. Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan Asia Timur, terutama setelah latihan militer besar-besaran yang dilakukan oleh China di sekitar wilayah Taiwan.

Pemerintah negara tersebut menyampaikan sikap netralnya melalui konferensi pers resmi. Mereka menegaskan bahwa meskipun menjunjung tinggi perdamaian dan stabilitas regional, spaceman slot mereka tidak akan terlibat secara militer dalam konflik tersebut.

“Kami mendorong semua pihak untuk menahan diri dan mengedepankan diplomasi. Namun, kami tidak akan mengirim pasukan dalam situasi apa pun,” ujar juru bicara kementerian pertahanan negara tersebut.

Mereka juga menyatakan bahwa keterlibatan militer justru bisa memperkeruh situasi dan memperluas dampak konflik ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Alih-alih mengirim pasukan, negara itu memilih mendukung penyelesaian damai melalui jalur internasional seperti ASEAN dan PBB.

Keputusan ini menuai beragam reaksi, terutama dari analis geopolitik yang melihat langkah tersebut sebagai upaya menjaga hubungan strategis dengan kedua belah pihak—baik China sebagai mitra dagang utama, maupun Taiwan sebagai bagian dari rantai pasokan teknologi global.

Indonesia sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait potensi konflik tersebut, namun selalu menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan, perdamaian, dan prinsip non-intervensi di kawasan.

Dengan mengambil sikap tegas namun netral, negara tetangga Indonesia tersebut menunjukkan komitmen terhadap stabilitas regional tanpa harus terlibat dalam konflik militer yang berisiko luas.

By admin